Bagi
pasangan yang baru pertama kali dikaruniai seorang bayi, pastilah
muncul banyak pertanyaan seputar perawatannya. Nah, inilah jawaban dr.
Hadjat S. Digdowirogo, Sp.A., dari RS Medika Permata Hijau, Jakarta, terhadap 20 pertanyaan yang paling kerap dilontarkan orang tua.
1. Apakah bayi saya normal? Seperti apa sih ciri-ciri bayi normal itu?
Bayi bisa dikatakan normal jika:
- Tangisannya keras juga nyaring.
- Warna kulit kemerahan, dari muka, bibir, hingga tangan dan kaki.
- Lengan dan tungkai kaki bergerak aktif, tangan mengepal dan menekuk di siku, tungkai setengah tekuk di sendi paha dan lutut.
- Napas teratur dan tenang, dinding dada dan dinding perut bergerak teratur.
- Semua anggota badan lengkap dan sempurna, dari ujung kaki hingga
ujung rambut. Tak terkecuali lubang mulut, lubang dubur, pusar.
- Tinja pada hari pertama sampai ke-7 berwarna hijau, hari berikutnya
berubah jadi kuning. Sedangkan warna urin jernih atau kekuningan.
- Warna putih mata tetap putih, tidak kuning.
- Jika di usia 4 minggu dinilai semua fungsi tubuh baik berarti normal.
2. Apakah bayi saya cukup makan dan minum susu?
Kecukupan makan dan minum dapat dilihat dari kurva pertumbuhan berat
badan, panjang badan, dan lingkar kepala. Kalau perlu dapat dihitung
berapa nilai nutrisi yang dimakan/diminum bayi.
3. Ciri bayi lapar dan haus seperti apa?
Bisa kita lihat dari bibir dan mulutnya yang kering. Kalau diberi minum
terlihat nafsu sekali, dan bisa minum banyak. Begitu juga kalau bayi
lapar, terlihat rakus saat diberi makan, juga rewel. Sebaiknya berikan
si kecil minum dan makan saat belum begitu lapar/haus.
4. Apa tanda-tandanya kalau si kecil sudah merasa kenyang?
Kalau bayi sudah puas minum ASI, biasanya tertidur selama sekitar 3
jam. Ciri lainya, kalau dia sudah kenyang, tidak mau makan lagi. Di sini
paling penting ibu harus tahu persis porsi makan anaknya. Sebab tidak
baik jika bayi kelebihan atau kekurangan makan/minum.
5. Kenapa bayi saya menangis melulu?
Bayi menangis banyak sebabnya. Bisa karena lapar/haus, bisa karena
merasa tidak nyaman, sakit, mual, mulas, terlalu gerah, gatal, digigit
serangga, dan lainnya. Untuk menghentikan tangisnya, cari penyebabnya
dan hilangkan.
6. Saat tidur bayi saya selalu berkeringat, normalkah?
Bayi tidur berkeringat normal, sebab proses pertumbuhan badannya
terjadi pada saat tidur. Jumlah keringat bisa dipengaruhi oleh udara
sekitar.
7. Bayi saya kok enggak rewel dan jarang menangis ya, normalkah? Habis dia anteng sekali.
Kalau bayi anteng, coba ukur BB-nya dan bandingkan dengan kurva BB
ideal atau normal bayi seusianya. Pasifnya bayi bisa juga dikarenakan
kurang gizi dan saat itu otak tidak tumbuh secara optimal. Biasanya anak
yang kurang gizi dan pasif seperti ini disertai penyakit anemia dan
sakit lainnya.
8. Kenapa bayi saya cenderung pasif. Adakah kelainan padanya?
Bayi sehat harus ada interaksi dengan lingkungan. Pasifnya bayi harus dicurigai adanya gangguan pada proses tumbuh kembangnya.
9. Kok, bayi saya cuek kalau dipanggil namanya?
Bayi bisa menoleh saat dipanggil di usia 4-5 bulan. Tentu dengan
catatan pendengarannya harus normal. Jika tetap cuek di usia 9 bulan,
perlu diwaspadai kemungkinan ada gangguan perkembangan sosial.
10. Bolehkah bayi selalu mengenakan pospak (popok sekali pakai)?
Pospak sesuai fungsinya, sebaiknya dikenakan saat diperlukan, semisal
ketika bepergian. Kenapa? Karena bayi perlu diperkenalkan dengan proses
BAB dan BAK, seperti halnya makan dan minum.
11. Sudah digunduli berulang kali, kok rambutnya tetap tipis ya?
Jika sudah bakatnya atau bawaannya berambut tipis, digunduli sesering
apa pun juga, rambutnya tidak akan banyak. Belum tentu juga bayi yang
rambutnya tipis, saat besar nanti rambutnya tetap tipis atau jarang.
12. Kenapa bayi saya suka melihat ke atas?
Kalau di atas tidak ada objek yang dilihatnya, perlu diperiksa mata atau otaknya. Sebab mungkin terjadi kelainan pertumbuhan.
13. Bagaimana cara menggunting kuku yang benar?
Harus dilakukan sangat hati-hati. Sebaiknya dilakukan saat bayi tidur
dengan menggunakan gunting kuku khusus, di ruangan terang, di tengah
suasana tenang. Menggunting kuku harus dimulai dari bagian tengah,
kemudian ke bagian pinggir/sudut.
14. Apakah telinga, hidung, dan lipatan kulit bayi harus dibersihkan setiap hari? Bagaimana caranya?
Daun telinga bagian luar dan dalam harus dibersihkan saat mandi. Tak
terkecuali hidung dan semua bagian tubuh si kecil. Apalagi bagian tubuh
yang terdapat lipatan dan bagian badan yang tersembunyi.
Saat
membersihkan gunakan waslap lembut yang basah. Kalau perlu dengan
menggunakan sabun. Kemudian bilas dengan air bersih. Pada bagian lipatan
kulit yang sering basah oleh keringat atau air seni juga tinja,
bersihkan setiap kali bagian itu basah atau ada kotoran.
15. Bayi saya setiap pagi bersin melulu, padahal tidak sedang pilek. Kenapa ya?
Bersin merupakan tanda hidung bayi menghirup sesuatu yang membuatnya alergi, biasanya debu atau udara pagi.
16. Apa semua bayi kuat divaksin? Katanya ada beberapa bayi yang tidak
kuat vaksin tertentu. Apa benar? Lalu apa benar sering divaksin bayi
saya bisa menjadi autis?
Kejadian setelah dilakukan vaksinasi
disebut Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). KIPI bisa merupakan
hubungan kausal dengan imunisasi, misalnya terjadi ensefalitis (radang
akut otak) pasca imunisasi DPT dengan kemungkinan 1/1 juta dosis.
Sehingga dibandingkan manfaatnya, KIPI sangatlah kecil. Pada penyakit
difteri 1 dari 15 pasien meninggal, pada tetanus kematian terjadi 1 di
antara 10 kasus, sedangkan pada pertusis kematian terjadi 1 di antara
200 pasien.
17. Bagaimana cara memberikan stimulasi pada bayi, dari motorik hingga penglihatan?
Stimulasi diberikan melalui sistem pancaindra. Suara untuk pendengaran,
benda atau adegan untuk penglihatan, dan belaian halus untuk
perasaannya. Sedangkan untuk motorik dengan cara merangsang motorik
kasar juga halus, memberikan mainan untuk dipegang, dimanipulasi oleh
bayi, merangsang supaya mau berusaha menggapai barang, misalnya. Tak
lupa selalu ajak bicara bayi meski belum bisa menjawab.
Untuk
pendengaran dan penglihatan agar diperdengarkan dan diperlihatkan
suara-suara dan adegan yang baik. Jauhkan dari hal-hal yang bermuatan
sadisme, kekerasan, dan jorok dalam bentuk apa pun.
18. Ada tidak suplemen untuk bayi supaya tidak gampang sakit dan selalu ceria?
Kalau makanan bayi baik, maka semua nutrien sudah terkandung di dalamnya. Dengan begitu, suplemen tak diperlukan.
Banyak faktor yang memengaruhi kesehatan fisik dan mental bayi, keadaan gizi hanya merupakan salah satu faktor.
Suplemen bisa diberikan pada bayi hanya untuk membantu pemulihan, sehabis sakit, misalnya.
19. Apa sih ciri-ciri khas bayi yang sedang sakit?
Bayi sakit pasti tidak gembira seperti biasanya. Nafsu makan/minum
biasanya menurun, rewel, juga akan terjadi perubahan-perubahan dari
kondisi biasanya, seperti tidur tak bisa pulas, muntah, mencret.
20. Perbedaan bayi sakit karena mencret, panas, pilek, kembung, alergi seperti apa?
Membedakan sakitnya bayi bisa kita lihat dari organ atau sesuatu dari
tubuh yang diserang penyakit. Contoh: kalau mencret, kembung, berarti
usus yang sakit; kalau pilek hidung yang diserang; kalau alergi berarti
sistem alergi-imunologi yang terserang.
Tapi itu bukan patokan
baku. Sebab bisa juga sakit tertentu karena penyebab sesuatu yang tidak
kita duga, contoh mencret disebabkan radang telinga. Oleh karena itu
perlu konsultasi dengan dokter jika setelah dua hari menangani si kecil
yang sakit di rumah tak kunjung mengalami kemajuan.
Semoga bermanfaat ...
Silahkan saudara-saudariku terkasih yang mau share atau co-pas, dengan
senang hati. Semoga bermanfaat. Semoga pula Allah Ta'ala berikan pahala
kepada yang membaca, yang menulis, yang menyebarkan, yang mengajarkan
dan yang mengamalkan… Aamin, Aamiin, Aamiin ya Alloh ya Rabbal’alamin …
Salam Santun Ukhuwah Karena-NYA
Gazali Solahuddin
Posted by Ummu Kautsar