Saturday, 27 October 2012

hijab, jilbab, dan kerudung





tergelitik dengan fenomena jaman sekarang tentang “hijab fashion” “hijab style” dan yaahh apapun itulah namanya, yang membawa nama hijab, jilbab, dan kerudung.


mungkin sang desainer mengerti nilai apa yang ingin mereka bawa dari produknya, namun sayangnya tidak semua konsumer ini menangkap nilai penting yang ingin disampaikan.


  • ada yang pakaiannya cenderung “membungkus” bukan “menutup”. tau gak bedanya menutup sama membungkus? kalau menutup itu yaa ditutupi, bentuknya jadi gak keliatan, kalau membungkus itu bisa dibilang semacam bungkus lemper, bungkur lontong, ketat, bentunya terlihat.
  • ada juga kerudung dengan segala macam bentuknya, bagus sih, unik sih, jadi terlihat lebih menarik sih, tapi (lagi-lagi) tapi, kainnya kurang panjang, padahal untuk wanita kan seharusnya menutupi dada. belum lagi yang tipis-tipis yang cepolan ikat rambutnya terlihat, atau bahkan helaian rambut di dalamnya terlihat
secara singkat..bisa kita pahami bersama klo.. :

Hijab
berasal dari kata hajaban yang artinya: menutupi
dengan kata lain hijab adalah benda yang menutupi sesuatu.
ada yang mengambil suatu kesimpulan bahwa hijab adalah segala sesuatu yang menghalangi antara kedua belah pihak.

artinya ada sebuah benda yang menghalangi penglihatan kita terhadap orang lain.

contoh: cewek-cowok ngobrol, tapi ada penghalang temboknya. Nah tembok ini bisa disebut hijab.
sedangkan menurut istilah syara’,

hijab adalah suatu tabir yang menutupi semua anggota badan wanita, kecuali wajah dan kedua telapak tangan dari penglihatan orang lain.

di Al Qur’an, ayat tentang hijab ini ada di Q.S Al Ahzab ayat 53.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya)[1228], tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri- isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.
[1228]. Maksudnya, pada masa Rasulullah s.a.w pernah terjadi orang-orang yang menunggu-nunggu waktu makan Rasulullah s.a.w. lalu turun ayat ini melarang masuk rumah Rasulullah untuk makan sambil menunggu-nunggu waktu makannya Rasulullah.
Di ayat ini menginggung hijab (tabir) saat sahabat memiliki keperluan terhadap istri nabi, meminta melalui tabir.

Jilbab
adalah pakaian terusan panjang menutupi seluruh badan kecuali telapak tangan
dalilnya ada di Q.S. Al Ahzab ayat 59

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[1232]. Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada.
Kerudung (Khimar)
adalah penutup kepala (rambut)
dalilnya ada di Q.S. An Nuur ayat 31

 Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
tapi kalau sama orang Indonesia, suka disamakan pengertian jilbab sama kerudung, padahal kalau melihat asal bahasa arabnya mah beda artinya.

0 komentar:

Post a Comment