Sunday, 12 April 2015

Ingin atau siap? : pilihan Allah yg terbaik

Bismillaah..


image



Jd tertohok makjleb pas kmrn siang nonton ceramahnya syaikh Ali di tiviwan..

Sesuatuh sangad dah..
Ahhh emang kadang diri ini klo bdoa lbh terkesan mendikte drpd berserah..





Syaikh Ali berkisah..
"Spulang mngisi pengajian..saya dtemui seorang jamaah yg minta didoakan.."

"Ya syaikh..saya ini sdh 18th bkluarga tp blm dkaruniai anak..doakan lah saya syaikh agar punya anak.."

"Jika punya anak itu baik..Allah pasti kasi..jika tidak..Allah ganti karunia Nya dlm bentuk lain.."

"Tidak syaikh..saya benar2 ingin punya anak..doakan lah saya syaikh.."

"Jika saya bantu doa dan terkabul..apa bpk tdk menyesal?"

Sang bpk tetap ngotot minta didoakan punya anak..maka didoakanlah olh syaikh Ali dan jamaah lainnya..

Taun berikutnya..sang bpk datang lg..

"Saya sudah punya anak syaikh..kembar 2..tp saya menyesal syaikh krn keduanya cacat..tau begini..mending g punya anak syaikh..saya malu punya anak cacat.."

Tetooooootttt..
Iyupz..
Yaaaa..itu lah manusia yaaa...mmm
Terkadang kita terjebak pada INGIN tp tak memperSIAPkan diri atas ingin yg kita sampaikan..

Lain cerita..seorang akhwat menyatakan siap menikah dan minta didoakan segera menikah..

"Saya bingung.." kata syaikh Ali. "Akhwat ini datang minta didoakan menikah dg ikhwan yg ada dlm foto yg ia bawa..bagaimana bs ia yakin bahwa org tersebut telah dipilihkan Allah utk nya?"

image



Jadi?
Boleh berdoa dg pinta yg detail..tapi tetap mengikutsertakan keberserahan diri total pada ketetapan Allah..

"Sertakanlah kalimat semisal: Ya Allah..jika baik menurutmu..perkenankan lah aku punya anak..jika tidak..jadikanlah aku hamba Mu yg berserah diri.."

0 komentar:

Post a Comment