"ja eiy [kurus-bahasa rejang] nyo hana ni.." kata ibu..
uwewww..biar ahhh.. :P
Michelle Dian Lestari Anugrah >>
Logikanya kenapa nambah umur nambah BB makin seret itu adalah karena nutrisi yg masuk mulai berimbang dgn energi yg keluar. Apalagi anak sudah bisa merangkak, merembet, merayap, gratakan kiri kanan, itu pasti butuh energi. Jadi, kalau mau pertambahan BB anak setinggi mungkin, solusinya ya mendingan anaknya dikurung biar gak kebanyakan gerak, dan dikasih makan dgn porsi dobel, jadi kayak bebek peking yg dikurung makannya diloloh langsung ke leher. Tapi kan gak mungkin kita rela begitu kan? Memangnya anak kita bebek? Jadi jalan keluar yg satu lagi, sumpel kuping sama kapas supaya suara2 sumbang ttg anak kita kurus nggak kedengeran, dan biasakan diri mencatat pertambahan BB anak di kurva pertumbuhan (growth chart), supaya kita sendiri yg tahu anak kita kenaikan BBnya masih dalam batas kewajaran atau sudah boleh kita mulai panik. Dan kalau panik, konsultasikan ke dokter anak atau ahli gizi yg pro ASI supaya masukannya tetap sesuai jalur..
*Jadi jalan keluar yg satu lagi, sumpel kuping sama kapas supaya suara2 sumbang ttg anak kita kurus nggak kedengeran.. B-)
Friday, 24 October 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment