Wednesday, 20 March 2013

hypnobirthing ibu hamil


sore kemarin..dengerin perbincangan ibu-ibu hamil..lalu terdengarlah istilah hypno-birthing..awalnya saya kira itu adalah 'hypno-breathing'..syalalalaaa..

mari cari tauuuu..

Definisi formal hypnobirthing adalah metode relaksasi untuk membantu ibu hamil mempersiapkan persalinan yg minim rasa sakit.
Jadi, kebanyakan bumil mulai mempelajari konsep ini karena keingintahuan tentang bagaimana cara mempersiapkan “persalinan tanpa rasa sakit” (tagline hypnobirthing)..[pengecualian saya yaakkk..saya masih dlm status 'bersiaga' ats kehamilan.. ]

Namun sebenarnya manfaatnya lebih banyak lagi, baik untuk masa kehamilan, maupun pasca persalinan..

Setelah saya pelajari, kesimpulan yg bs saya pahami adalah:
Hypnobirthing terdiri atas 3 + 1 :
relaksasi, fokus,afirmasi positif, plus berdoa n berserah ke Allah..


~ Relaksasi ~
Hypno dalam hypnobirthing dicapai dengan pemberian afirmasi positif pada kondisi rileks, baik dibantu, maupun sendiri.. Pada kondisi rileks, manusia diharapkan dapat menerima berbagai sugesti positif yang diberikan kepadanya.. Selain itu, rileks juga membantu melemaskan otot ketika kontraksi pada persalinan, dengan demikian diharapkan rasa sakit yang dirasakan ibu hamil pada masa kehamilan maupun persalinan dapat berkurang, atau bahkan dihilangkan..
Latihan hypnobirthing dilakukan dg mengikuti kelas khusunya atau bisa jg mandiri..

Mandiri [karena belum nemu kelas utk Curup dan skitarnya]
Relaksasi mandiri bisa dilakukan dengan mendengarkan musik dan panduan relaksasi oleh Bu Lanny Kuswandi (pakar dan pionir hypnobirthing di Indonesia)..
*mungkin bisa diganti dg dengerin Murottal. mmm..dan sepertinya sangad bisaaa... [maksa!]

Selain itu, pada keseharian, relaksasi ini bisa diterapkan dengan mengatur nafas panjang2 dan perlahan.. Teknik pernafasan ini nantinya juga bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit ketika persalinan dan memperlancar proses persalinan..


~ Fokus ~
Fokus dilakukan pada saat relaksasi.. Manfaatnya untuk menjaga pikiran kita agar ‘nggak kemana2′ dan tidak sampai tertidur karena ‘pikiran terlalu kosong’..


~ Afirmasi Positif ~
Afirmasi positif merupakan sugesti berisi kata-kata positif yang dipikirkan maupun dibisikkan kepada ibu hamil pada kondisi rileks.. Afirmasi positif diberikan kepada ibu hamil berupa wejangan agar tidak takut menghadapi persalinan, merasakan kehamilan yang nyaman, dan terus bersyukur atas pengalaman tersebut.. Nah afirmasi positif juga bisa diberikan kepada janin dan dilakukan oleh ibunya.. Ini yang menurut saya perlu dilatih sejak hamil dan seterusnya setelah persalinan.. Ibu perlu percaya bahwa adek bayi bisa menerima dan merespon afirmasi yang diberikan ibunya :)
Contoh afirmasi yang lain:
  • ke ibu hamil:
    “anak merupakan anugerah terindah, kehamilan merupakan pengalaman yang menyenangkan”
    “badan Anda dapat menopang janin dengan sebaik-baiknya”..
    “kehamilan Anda sehat, janin Anda sehat..”
  • dari ibu ke dedek:
    “jd anak gendut ya nak, cerdas, cantik, soleh, sehat, kuat” (kasian anaknya kepanjangan pesenan..)
    “adek di dalem sempit ya nak, ati2 yah klo maenan ma tali pusernya, pelan2, spy makanan adek lancar.. nnti di luar dibeliin maenan yg banyak sama mamah.. adek sama mamah sama2 kuat yaah, jd nanti lahiranny normal dan lancar nak, amiiin, insya Allah”
  • dari ibu ke badannya sendiri (perlu juga lho afirmasi ke badan sendiri):
    “rahim n tali pusar, jagain adek yaa.. adek masih kecil, masih suka maenan tali puser n jungkir balik.. jagain adek supaya baek2 n stok makanan n oksigen lancar.. makasih ya dah jagain dedek”
Afirmasi lainnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ibu hamil ;)
~ ~


~ Berdoa dan Berserah ~
Dasar pemikirannya untuk hal ini adalah karena mau bagaimanapun ada yang Maha Pencipta n Kuasa.. Pada masa kehamilan maupun persalinan, ada hal2 yg walaupun setengah mati dikhawatirkan jg tetep tidak ada solusi untuk menghindarinya.. Oleh karena itu, perlu kembali ke yang Maha Pencipta dan Penjaga manusia.. Jadi, untuk semua afirmasi positif yg dilakukan, sebaiknya disertai “bismillah” dan “insya Allah”, serta diakhiri tawakal..
“ya Allah, tolong jaga adek kecil dari hal-hal yg di luar kuasa bundanya.. amiin..”




naaahhh...selamat mencobaaa..




*hasil copas edit banyak sumber

0 komentar:

Post a Comment