Anak
bagi orang tua merupakan buah hati belahan jiwa. Kehadirannya sangat
dinanti-nantikan dan dirindukan. Semua orang tua berharap anaknya
menjadi anak yang shaleh/shalehah, taat beragama, bakti orang tua,
sehat, baik hati, cerdas, sukses, selamat dan bermanfaat di dunia sampai
akherat. Semua harapan tersebut insya Allah akan terwujud dengan
memperhatikan proses penciptaan manusia diiringi dengan program
pendidikan sebelum lahir (Pra Natal Education) dan program lainnya
setelah lahir.
ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً
فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَاماً
فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْماً ثُمَّ أَنشَأْنَاهُ خَلْقاً آخَرَ
فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah
itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.
Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha
sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (QS. 23 : 14)
إن أحدكم يجمع خلقه في بطن أمه في أربعين
يوما ثم يكون مثل ذلك علقة ثم يكون مثل ذلك مضغة ثم يرسل إليه الملك
فينفخ فيه الروح فيؤمر بأربع كلمات فيكتب رزقه وأجله وعمله وشقي أو سعيد.
Sesungguhnya salah seorang diantara kalian dikumpulkan penciptaannya di
perut ibunya dalam waktu 40 (empat puluh) hari, kemudian menjadi
segumpal darah selama 40 hari, kemudian menjadi segumpal daging selama
itu juga (40 hari), kemudian diutuslah Malaikat kepadanya dan ditiupkan
ruhnya, kemudian diperintahkan untuk menuliskan 4 perkara; rejeki,
ajal, amal perbuatan dan nasibnya celaka atau bahagia. (Perawi :
Abdullah bin Mas’ud, kitab : Mu’jam Asy-Syuyukh, jilid 2, hal 764,
derajat hadits : Shahih)
Tahap penciptaan manusia setelah terjadi pertemuan sperma dan ovum sampai ditiupkannya ruh adalah sebagai berikut :
1. Proses sperma menjadi segumpal darah, 40 hari.
2. Proses segumpal darah menjadi segumpal daging, 40 hari.
3. Proses segumpal daging menjadi tubuh yang lengkap, 40 hari.
Pada hari yang ke-120 ruh ditiupkan dan Allah SWT mengutus Malaikat
untuk mencatatkan rejeki, waktu kematian, amal perbuatan dan nasibnya
celaka atau bahagia. Catatan 4 perkara ini sengaja dirahasiakan agar
manusia tetap berusaha menjadi yang terbaik. Manusia tahu akan
takdirnya setelah suatu peristiwa telah terjadi. Ketetapan ini bukan
berarti Allah SWT menzhalimi hamba-Nya jika ia celaka. Manusia tidak
berhak menyalahkan Allah SWT atas ketetapan-Nya, karena Allah SWT
sangat sayang terhadap hamba-Nya (QS. 6 : 12) dengan memberikan
al-qur’an sebagai buku panduan, hidayah, akal, hati, panca indera, dan
sarana lainnya yang terbaik yang dicontohkan oleh para Nabi dan
Rasul-Nya, mengabulkan setiap permohonan (QS. 14 : 34) dan diberi hak
untuk memilih perubahan dirinya (QS. 13 : 11).
Sejak wanita/ibu dinyatakan positif hamil, sebelum usia janin 120 hari
dan bahkan sampai melahirkan nanti, para wanita/ibu yang sedang hamil
dianjurkan untuk selalu melakukan kegiatan positif yang bermanfaat
buat janin dan dirinya, diantaranya adalah :
1. Membaca Al-Qur’an.
2. Berdoa.
3. Berdzikir (Mengingat Allah dengan hati, lisan dan perbuatan).
4. Membaca shalawat.
5. Bersyukur atas segala hal.
6. Mengatur emosi saat ada hal yang kurang berkenan di hati.
7. Selalu berfikiran positif.
8. Menambah ilmu pengetahuan tentang agama, perkembangan dan kesehatan
janin, persiapan melahirkan, nama-nama anak islami dan pendidikan anak.
9. Memenuhi makanan bergizi, terutama untuk perkembangan janin agar menjadi manusia yang sehat, cerdas, sukses dan kuat.
10. Menjaga kesehatan dan keselamatan diri dan janin dengan berkonsultasi kepada dokter atau ahlinya.
Sekadar informasi hasil aktifitas positif terhadap janin, ada video janin yang bersujud setelah mendengarkan bacaan
Al-Qur’an.
0 komentar:
Post a Comment