ada suka cita menaungi bumi pat petulai akhir-akhir ini.
satu persatu para mujahid mujahidah bersegera menggenapkan separuh diin diri,
mengikat cinta dalam ikatan sah tak terbantah,
semoga keberkahan selalu membersamai mereka..
barokallaahu laku ma..
terkisah seorang ukhtiy,
"ummi, resepsi nanti tak sesuai ingin hati..
tak sesuai syari'at yang ana pelajari..
sedih hati..
tapi tetap saja organ tunggal kan berbunyi.."
lain lagi dengan yang ini..
"apa hendak dikata, ya ikhwah fillaah..
bagaimana pun keadaannya,
yang penting kan ijab sah..
lagi pula ini bentuk birrul walidain kita..
menghormati yang lebih tua..
tak mengapa salaman saja.."
teringat daku di suatu masa..
di mana syariat diberlakukan paksa..
entah apa kata jiran tetangga..
satu kalimat saja :
"ini lah bentuk nyata taat padaNYA!"
berkurang kah taat pejuang hari ini?
tak murni lagi kah niat di hati?
terkikiskah smangat jihad dalam diri..
tuk tegak kan syariat di muka bumi..
karna dahsyatnya cabaran menanti
duhai yang mengimpikan pernikahan full barokah..
persiapkan diri tak sekedar jelang ta'aruf saja..
wacanakan sejak dini pada orang tua..
hingga akad dan walimah pun ikut tata syariat NYA
bersiap siagalah para mujahid mujahidah
menikah bisa terjadi kapan saja..
ingat-ingat nikah puncak dakwah keluarga..
waspadalah..waspadalah
0 komentar:
Post a Comment