Wednesday 3 November 2010

(sepertinya perlu) belajar dari Naruto..


Pasti banyak yang kritik klo baca tulisan ni...
Pasti do yang nyeletuk: “ wai, yang nulis ni futur nie..moso’ baca or nonton acara yang ndak ‘syar’i’!”

Tapi tak apalah ....kripik itu enak, hmm.... yummy.............





Yang g suka...terserah gimana cara anggap ja ni g ada..ohoho8
*maksa sangad.. :D

Tau “Naruto” ?
*biasanya yg kek ini dicap lagi futur..weewwwwwwww

Naruto Uzumaki. Ninja dari Konohakage yang bercita-cita jadi Hokage-pemimpin sekaligus pelindung desa Konohakage. Ninja orange yang penuh semangat walau kadang bertindak tanpa pertimbangan matang ini ternyata banyak menyinggung perjalanan and perjuangan Ikhwah-akhwat di dunia perdakwahan.

Lho, koq bisa?!
Ngarang pasti!!!

Saat nulis artikel ni (klo boleh disebut gtu..), Insya Allah tak sedikit pun terbersit keinginan ada dukungan atau pembolehan menonton atau membaca hal-hal yang jauh dari 'yg g penting'..
sekedar melihat dr sudut pandang n persepsi yg berbeda dr fenomena yg ada..
“Ambil yang baik, buang yang buruk”
*ohoho8 sok_bijak_sangad

Kalau mau bercermin dari kisah perjalanan Narotu cs dalam usaha menjadi ninja terhebat dan semangat menjadi Hokage, sebenarnya kisah tersebut tak jauh berbeda deangan shiroh dakwah kita.

Narotu kecil berkeinginan besar menjadi Hokage untuk desa tercintanya. Begitu juga kita, sebagai aktivis dakwah (insya Allah g Cuma ‘ngaku’ aktivis dakwah) juga harus memiliki semangat dan tekad yang kuat sejak awal mengambil keputusan untuk mengikuti jalan ini. Tak peduli apa pun yang ada di luar sana, tak takut dengan apa yang akan menghadang perjalanan kita. WHATEVER WILL BE, I’LL BE HERE!

Untuk menjadi Hokage, Naruto dan teman-teman mendapat banyak tugas dan misi. Naruto juga harus mati-matian melatih diri untuk memperkuat diri bersama sang guru tercinta, Kakashi Hatake yang baca buku icha-icha paradise (belum ketauan  buku tentang apa) in everywhere, everytime...

Klo aktivis dakwah?

Kita juga dibebani banyak amanah yang akan mempermudah mencapai tujuan dakwah. Ada banyak agenda rapat dan kegiatan yang menanti kita. Sanggupkah semuanya terlaksana dengan maksimal ataukah malah menjadi sarana futur coz CBSA (Cinta Bersemi Saat Aksi) yang malah akan menjadi penghalang majunya dakwah ini. It’s up to you,frenz!

Kalau Naruto berlatih dengan guru tercinta untuk memperkuat diri deangan jurus baru, kita juga punya Kakashi Hatake yang tiap minggu kita temui untuk sejenak mendengar petuah-petuahnya, menampung ilmu yang beliau curahkan, mengevaluasi perkembangan ‘kemampuan’ (baca: keadaan ruhiyah) kita. Semakin baik kah? Stabil? Atau nyaris terkena ‘virus-virus mematikan’ dan akhirnya Muntaber (MUndur TAnpa BERita)?

Halangan dan rintangan ‘perjalanan dakwah’ juga dibahas dalam karya Masashi kishimoto yang ngeboom lagi di tahun 2007-2008 ini walau komik pertamanya ditulis tahun 2002.

Kita mulai dari internal items. Di cerita Naruto Shippuuden, ada Asuma, ninja yang didescripsikan sebagai ninja yang penuh perhitungan dan berani memimpin, biasa menjadi ketua suatu misi yang diberikan Sunade, sang Hokage ke-4. Klo untuk dunia aktivis, descripsi ini diperuntukan bagi mereka yang berkesempatan menjadi qiyadah, minimal ketupat.

Ada murid kesayangan Asuma (lupa namanya), seorang ninja yang lebih banyak merenung dan memiliki kemampuan menganalisis yang super cepat walau dalam keadaan terdesak sekalipun. Ni aktivis yang sering dapat amanah sebagai sie. Acara atau konseptors.
Karakter yang mewakili teman-teman akhwat didescripsikan denagn sosok Sakura yang tangguh tapi tetap berhati lembut. Tangguh saat ikut bertarung melawan musuh, lembut saat mengobati pasiennya di Rumah Sakit Konoha. Begitu seharusnya akhwat. Tahan banting, anti pecah! (teman-teman ikhwan juga harus, wajib malah)
*kecentilan pas deket sasuke g masuk daftar yakk... :D 

Ada juga lho karakter yang mewakili ‘kader-kader yang lagi virusan’. Kishimoto menggambarkannya dengan seorang keturunan keluarga Uchiha yang memiliki kekuatan elemen api. Teman akrab dan paling disayangi Naruto, Sasuke Uchiha, si d’coolest in d’kulkas yang di tengah perjalanan ‘menyimpang’ dari jalan yang dituju Narotu cs tapi tetap disayangi oleh Naruto. Belum jelas maksud Sasuke ‘berpindah line’ coz Kishimoto masih ngarang cerita lanjutannya. Tapi yang pasti, Sasuke bisa mewakili kader yang ‘futur’. Semoga masih berkesempatan balik lagi, hikz...

VMJ-VMJ-an ada g?

Ada.
Ana pernah dengar ikhwah yang bilang :”Wajar saja klo dalam perjalanan ini ada di antara kita yang saling membenci, ada yang saling in love karna kita selalu bersama, selalu bertemu.”
Mencintai dan dicintai itu fitrah manusia. Jadi berbahagialah mereka yang bisa mencintai dan dicintai. (Kayak A’a Gym.......... J)

Malu kalo ternyata kita belum mampu memanajemen perasaan kita dengan baik karena Sasuke-Sakura dan teman-teman Naruto lainnya bisa. Mereka mampu mengendalikannya dengan sempurna tanpa menghambat misi-misi yang mereka lakukan bersama.

Ada juga sih yang g bisa. Naruto Uzumaki g bisa g salah tingkah n ke-ge-er-an klo ada Sakura.
Juga ada ‘petapa genit’ yang juga sempat mengajarkan jurus baru untuk Naruto. Petapa ini g bisa liat ‘yang mulus-mulus’, suka godain cewek-cewek, juga suka gangguin Sunade yang cantik dengan ngajak ngobrol, padahal g penting-penting banget. Ni cocok banget buat ikhwan-akhwat yang masih sering g Ge-Be plus sms-an g penting. (kena nech....)

Tapi perlu dicatat: Di cerita Naruto TIDAK ADA YANG PACARAN!
suka2 sich ada..tapi g trlalu diumbar..

Untuk eksternal items, Naruto punya musuh-musuh besar yang berusaha mengganggu kestabilitasan desa konohakage dan yang lain. Musuh yang ‘parah’ adalah Orochimaru yang jelmaan ular putih dan selalu berganti tubuh layaknya ganti baju coz g punya tubuh permanen. Untuk itu, ia mengajak ninja-ninja jahat bergabung yang akhirnya ia jadikan ‘baju’. Ular putih ini mati ditangan Sasuke. Orochimaru tak lain adalah musuh-musuh yang menghalangi pergerakan kita. (tau ndirikan yang seperti apa.)

Ada juga kelompok yang membantai para pendeta dan memaksakan ajaran ninja mereka pada orang lain. Yang nentang.........siap-siap masuk lingkaran syetan yang membunuh dengan teramat sangat menyakitkan. Perlahan tapi pasti. (pasti mati maksudnya..). 
Ni rival-rival kita yang ‘itu’ tu......

Semua musuh rata-rata terkalahkan dengan kerja tim yang baik antara Naruto dan teman-teman. Kita juga harus bisa beramal jama’i dunk........

Truz... Apanya yang “Belajar dari Naruto”?

Pelajaran moral 1# : Niat yang kuat plus semangat membara yang tak pernah mati seperti yang dimiliki Naruto perlu juga dimiliki oleh kita sang aktivis dakwah. Tentunya niatan Lillahi ta’ala sampai akhir....
*amiin..

Pelajaran moral 2# : selesaikan semua misi hingga tuntas tanpa terjangkit CBSA
*hohoho8 beraaadddd...

Pelajaran moral 3# : Latihan membuat Naruto mampu menandingi lawan-lawannya. So, Kader yang qualified, berkualitas, penting untuk dapat bertahan di jalan ini hingga ke tujuan.

Pelajaran moral 4# : Perbanyak ilmu, ringkatkan amal, perbaiki ruhiyah. 
*Jiddiyah!

Pelajaran moral 5# : Kader bermasalah adalah warna-warni jalan ini. Jangan tinggalkan karena Naruto tidak dan tak pernah ingin meninggalkan dan membiarkan Sasuke Uchiha larut dalam kesesatannya! Mereka masih  dan (semoga) tetap saudara kita. Ada kemungkinan mereka tau dan sadar itu salah, tapi mereka juga manusia yang tak mampu mengingkari hati.

Pelajaran moral 6# : VMJ? Malu woi sama ninja Konoha yang tak kenal Qur’an......! Hari gini masih virusan, kapan mikir umat?!
*nah lho nah lho..

Pelajaran moral 7# : Amal Jama’i penting n wajib!
*kita buka superman..tapi power ranger..
**hagz kacauw tontonan..heheh8

eh guyz..Naruto masih nyembah nenek moyang lho... Ada yang mau men-dakwah-i?
:D


Saat tanganku terpotong. Akan ku terjang dengan kakiku!
Saat kakiku lumpuh, akan kutusuk dengan tatapan mataku!
Saat mataku buta, akan kuhujam dengan lidahku!
Saat kepalaku hilang, akan kubunuh dengan kutukanku!
(Naruto shippuuden by Masashi Kishimoto)


NEVER EVER GIVE UP!!!
KEEP ISTIQOMAH!
LAA IZZATA ILA BIL JIHAD!


Pesan Justice Voice: Boleh berhibur asal jangan ngelupain ngaji...



Warning
Don’t try this at home!!!
Klo ada yang kepancing ikutan baca or nonton serial Naruto Shippuuden, jangan salahkan penulis!
informasi yg ada boleh minta sama mbah google juga nie.. :D
Judul yang diambil hanya semata-mata untuk menarik perhatian antum wa antunna untuk membaca. 
Klo ana tulis “Blajar dari Ibrahim”,
takutnya antum wa antunna cuap-cuap nyaingin Snada...ohoho8

0 komentar:

Post a Comment