Wednesday 31 October 2012

cemilan daging bangkai: ghibah alias gosip


Di era sekarang ini, meng-ghibah (bukan hibah loh…) dapat dilakukan dengan tulisan, sms, email, bahkan lewat bahasa tubuh-pun bisa. 

Adapun kalau sekedar membathin, belum bisa disebut ghibah, meskipun hal ini juga termasuk prasangka. Dalam QS Al Hujurat ayat 12 tadi disebutkan bahwa ber-prasangka pun kita sebaiknya berhati-hati, karena sebagian dari prasangka adalah dosa. Dalam hal ini adalah prasangka yang buruk (su’u dzon). Sebaliknya kita dianjurkan untuk selalu berkhusnudzon atau prasangka yang baik.

Ghibah dikatakan mempunyai dosa ganda. Karena selain kita harus memohon ampun kepada Alloh, dan alloh maha pengampun atas dosa-dosa kita.

Namun, kita juga harus meminta maaf kepada orang kita gunjing tersebut, ini yang terkadang menjadi sulit bagi diri kita. Apalagi jika yang kita gunjing jumlahnya banyak sekali..kan repot yaakkk...naudzubillahi min dzaalik.

so, yukz berhati-hati dengan virus satu ini..

***
 


apa yang dimaksud dengan ghibah?
>>
Ghibah adalah menceritakan saudara kita dengan sesuatu yang tidak disukainya. Kalau kita menceritakan yang tidak sebenarnya, maka itu adalah fitnah. Baik ghibah ataupun fitnah, keduanya sama-sama haram.

Apa yang masuk dalam kategori ghibah dan fitnah?
>>
Sebagai contoh: Misalnya ketika kita melihat ada satu peristiwa yang tidak enak pada diri teman kita. Sebagai contoh, teman kita itu tanpa sengaja bertengkar dengan suaminya atau orang tuanya di depan kita. Bagi dia, itu peristiwa yang tidak dia sukai atau memalukan. Tetapi kemudian kita ceritakan kepada orang lain dan akhirnya peristiwa itu tersebar luas. Nah itu namanya ghibah. Yang saat ini terkategori ghibah juga adalah apa yang dilakukan di berita-berita infotainment. Misalnya berita perceraian artis, pertikaian dalam rumah tangga mereka, kondisi anak yang tidak bahagia. Namun ternyata berita-berita ini ditunggu-tunggu oleh wartawan, sehingga mereka mengejar kemana-mana. Dalam satu kondisi kita sering melihat mereka justru lari-lari menghindari wartawan dengan wajah yang sedih, menangis dsbnya. Tetapi sepertinya ini berita yang justru sangat disukai. Di era kapitalisme seperti sekarang ini bagi media ada ungkapan Bad News is Good News.

kadang-kadang tanpa sadar kita bisa saja melakukan ghibah. Bagaimana batasan-batasan dalam ngobrol, agar tidak jatuh ke dalam ghibah.
>>
Mungkin ghibah ini memang aktivitas yang disukai manusia. Kita sendiri sering menyaksikan, betapa asyiknya ketika menggunjingkan atau membicarakan orang lain. Bahkan untuk hal-hal yang sebenarnya bukan urusan kita, itu sering sekali kita bicarakan dan bahas. Padahal bisa jadi ini adalah ghibah. Dan ketika terjadi ghibah, tidak jarang kemudian terserempet kepada fitnah. Ini jauh lebih berbahaya lagi.

Misalnya, kita melihat ada tetangga kita A (laki-laki)  datang ke rumah  tetangga kita yang lain,  kebetulan perempuan (B).

Kemudian kita bercerita kepada tetangga kita yang lain lagi (C); Eh saya tadi liat A datang ke rumah B lho. Dengan membawa bungkusan. Wajahnya senyum-senyum.

Mungkin saja memang sampai berita ini faktanya benar.

Tetapi kemudian dilanjutnya: eh sepertinya suaminya B lagi keluar kota tuh. Ada apa ya kok A datang ke rumah B padahal suaminya lagi keluar kota.

Nah sampai titik ini mulai muncul dugaan (karena ada kata sepertinya). 

Kemudian ketika melanjutkan dengan kalimat: Jangan-jangan mereka selingkuh tuh.

Mulai muncul tuduhan. Kemudian sesudah pertemuan itu, beredar berita bahwa A selingkuh dengan B, berita ini dari C. Berkembanglah fitnah. Karena memang faktanya tidak demikian. Bisa jadi A menitipkan bungkusan dari istrinya untuk B, Kemudian B ini suaminya sudah pulang dari luar kota, dan masih banyak fakta lain yang sebenarnya dalam perbincangan tadi sifatnya masih menduga-duga. Membicarakan yang benar saja, sudah masuk dalam ghibah, ketika tidak benar maka sudah terjerumus dalam fitnah.


Bagaimana hukumnya orang yang melakukan ghibah?
>>
Hukumnya haram, sebagaimana firman Allah dalam QS al Hujurat: 12:”Walaa yaghtab ba’dhukum ba’dhan ayuhibbu ahadukum  an ya’kula lahma akhiihi maytan fakarihtumuuhu wattaqullaaha innallaaha tawwaaburrahiim: Dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentu kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”

Dari Abu Hurairah ra. Sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda:”Tahukah kalian apa ghibah itu?” Para shahabat berkata,”Allah dan RasulNya lebih mengetahui. Rasulullah Saw bersabda: Dzikruka akhaaka bimaa yakrahu. Ghibah adalah jika engkau menceritakan saudaramu dengan sesuatu yang tidak dia sukai.” Para shahabat berkata,”Bagaimana pendapat engkau jika apa yang kukatakan itu ada padanya?” Rasulullah Saw bersabda,”Apabila apa yang kau katakan ada padanya, maka engkau telah menggunjingnya. Apabila yang engkau katakan tidak ada padanya, maka engkau telah memfitnahnya.” (HR Muslim)


Terkait dengan desas desus, apakah dikategorikan dengan ghibah atau fitnah?
>>
Desas-desus, adalah satu berita yang belum jelas faktanya. Sehingga membicarakan hal ini, selain kategorinya ghibah ketika memang benar faktanya. Maka bisa termasuk dalam fitnah ketika faktanya keliru. Di sinilah kita harus berhati-hati dan menghindari memperbincangkan atau bahkan menghukumi suatu fakta berdasarkan desas desus. Apalagi kalau itu terkait dengan seorang muslim.

Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: Kullu muslimi ‘alal muslimi haraamun dammuhu wa maaluhu wa ‘irdhuhu: Setiap muslim atas muslim yang lain haram darahnya, kehormatannya dan hartanya. (HR.Muslim)


Dari Aisyah ra, ia berkata: Rasulullah Saw bersabda kepada para shahabat: Maukah kalian mengetahui riba yang paling besar di sisi Allah? Mereka berkata,”Allah dan rasulNya lebih mengetahui. Rasulullah Saw bersabda,” Sesungguhnya riba yang paling besar di sisi Allah adalah menghalalkan kehormatan seorang muslim untuk dicemari. Kemudian Rasul Saw membacakan firman Allah (QS al Ahzab:58):”Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.”

Orang yang tidak berusaha menjaga kehormatan saudaranya padahal ia mampu melakukannya, berarti ia telah menghinakannya. Hadits Jabir riwayat Abu Dawud, al Haitsami berkata:”Sanadnya hasan”, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: Seorang muslim yang menghinakan muslim yang lain pada saat dirusak kehormatannya dan harga dirinya, maka pasti Allah akan menghinakannya pada saat ia menginginkan pertolongan dari Allah. Seorang yang membela seorang muslim pada saat dicemari harga dirinya dan dirusak kehormatannya, maka Allah akan membelanya pada saat ia menginginkan pertolongan dari Nya.


Apa yang harus dilakukan seorang muslim ketika mendengar desas-desus? Karena khawatir bisa terperosok dalam perbuatan ghibah dan fitnah?
>>
Terkait dengan masalah ghibah dan fitnah ini, memang yang terpenting adalah diri kita sendiri. Agar kita bisa menghindari perbuatan tersebut. Secara khusus adalah melihat kepada diri kita kita sendiri, apakah kita masih berghibah, sehingga bagaimana caranya agar kita menjauhkan diri dari ghibah.

Jadi bukan sekedar mengklaim orang lain berghibah atau tidak, karena orang lain, biarkan itu menjadi urusan Allah. Tapi tentu pribadi kita sendiri, semoga saja selamat dari perbuatan tersebut. Karena desas desus adalah hal yang bisa menjerumuskan dalam ghibah dan fitnah sekaligus, maka kita harus menghindari. Pertama bila mendengar desas desus, maka jangan dipedulikan. Jauhilah. Anggaplah itu godaan setan yang bisa menjerumuskan. Kemudian dalam menerima berita, sangat sulit menerimanya dari yang bukan sumbernya. Untuk itu anggaplah desas desus yang harus dijauhi, sehingga kita tidak terjebak dalam kesalahan. Termasuk berita-berita infotaintmen, sebenarnya itu termasuk berita yang kategorinya banyak yang masih desas-desus.


Apakah ada kondisi tertentu, kita dibolehkan membicarakan orang?
>>
Ada hal tertentu, dimana para ulama membolehkan ghibah. Yakni karena enam alasan:
(1) mengadukan kezhaliman
(2) menjadikan ghibah sebagai jalan mengubah kemungkaran
(3) meminta fatwa
(4) memberikan peringatan kepada kaum muslimin dari kejahatan (Hal ini termasuk dalam kategori nasihat),
(5) menceritakan orang yang terang-terangan melakukan kefasikan dan bid’ah.
(6) mencari rawi dan saksi yang cacat.

Ini semua ditujukan untuk melakukan kebaikan. Tentu harus sangat berhati-hati karena semuanya harus dilakukan untuk kepentingan yang baik dalam rangka menegakkan hukum syara. Bukan yang lain, seperti mencari manfaat atau kepentingan yang lain selain penegakan hukum syara’. Di sinilah keimanan dan ketaqwaan yang kuat harus melekat pada diri setiap muslim





. . . karena memakan daging bangkai adalah perbuatan haram yang menjijikkan,begitu juga ghibab, haram dalam pandangan agama dan buruk menurut penilaian jiwa.




[source]


penghapus amal: riya'

Syarat paling utama suatu amalan diterima di sisi Allah adalah ikhlas. Tanpanya, amalan seseorang akan sia-sia belaka. Syaitan tidak henti-hentinya memalingkan manusia, menjauhkan mereka dari keikhlasan. Salah satunya adala melalui pintu riya’ yang banyak tidak disadari setiap hamba.

Yang dimaksud riya’ adalah melakukan suatu amalan agar orang lain bisa melihatnya kemudian memuji dirinya. Termasuk ke dalam riya’ yaitu sum’ah, yakni melakukan suatu amalan agar orang lain mendengar apa yang kita lakukan, sehingga pujian dan ketenaran pun datang tenar. Riya’ dan semua derivatnya merupakan perbuatan dosa dan merupakan sifat orang-orang munafik.


Hukum Riya’
Riya’ ada dua jenis. Jenis yang pertama hukumnya syirik akbar. Hal ini terjadi jika sesorang melakukan seluruh amalnya agar dilihat manusia, dan tidak sedikit pun mengharap wajah Allah. Dia bermaksud bisa bebas hidup bersama kaum muslimin, menjaga darah dan hartanya. Inilah riya’ yang dimiliki oleh orang-orang munafik. Allah berfirman tentang keadaan mereka (yang artinya), 

Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali” (QS. An Nisaa’:142).

Adapun yang kedua adalah riya’ yang terkadang menimpa orang yang beriman. Sikap riya’ ini terkadang muncul dalam sebagian amal. Seseorang beramal karena Allah dan juga diniatkan untuk selain Allah. Riya’ jenis seperti ini merupakan perbuatan syirik asghar.[1]

Jadi, hukum asal riya’ adalah syirik asghar (syirik kecil). Namun, riya’ bisa berubah hukumnya menjadi syirik akbar (syirik besar) dalam tiga keadaan berikut :
  1. Jika seseorang riya’ kepada manusia dalam pokok keimanan. Misalnya seseorang yang menampakkan dirinya di hadapan manusia bahwa dia seorang mukmin demi menjaga harta dan darahnya.
  2. Jika riya’ dan sum’ah mendominasi dalam seluruh jenis amalan seseorang.
  3. Jika seseorang dalam amalannya lebih dominan menginginkan tujuan dunia, dan tidak mengharapkan wajah Allah.[2]

Ibadah yang Tercampur Riya’
Bagaimanakah status suatu amalan ibadah yang tercampu riya’? Hukum masalah ini dapat dirinci pada beberapa keadaan. Jika seseorang beribadah dengan maksud pamer di hadapan manusia, maka ibadah tersebut batal dan tidak sah. Adapun jika riya’ atau sum’ah muncul di tengah-tengah ibadah maka ada dua keadaan. Jika amalan ibadah tersebut berhubungan antara awal dan akhirnya, misalnya ibadah sholat, maka riya’ akan membatalkan ibadah tersebut jika tidak berusaha dihilangkan dan tetap ada dalam ibadah tersebut. Jenis yang kedua adalah amalan yang tidak berhubungan antara bagian awal dan akhir, shodaqoh misalnya. Apabila seseorang bershodaqoh seratus ribu, lima puluh ribu dari yang dia shodaqohkan tercampuri riya’, maka shodaqoh yang tercampuri riya’ tersebut batal, sedangkan yang lain tidak.[3]

Jika Demikiain Keadaan Para Sahabat, Bagaimana dengan Kita?
Penyakit riya’ dapat menjangkiti siapa saja, bahkan orang alim sekali pun. Termasuk juga para sahabat Nabi radhiyallahu ‘anhum. Para sahabat adalah generasi terbaik umat ini. Keteguhan iman mereka sudah teruji, pengorbanan mereka terhadap Islam sudah tidak perlu diragukan lagi. Namun demikian, Nabi shalallahu ‘alaihi wa salaam masih mengkhawatirkan riya’menimpa mereka. Beliau bersabda, sesuatu yang aku khawatrikan menimpa kalian adalah perbuatan syirik asghar. Ketika beliau ditanya tentang maksudnya, beliau menjawab: ‘(contohnya) adalah riya’ ”[4]

Dalam hadist di atas terdapat pelajaran tentang takut kapada syirik. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam khawatir kesyirikan menimpa sahabat muhajirin dan anshor, sementara mereka adalah sebaik-baik umat. Maka bagaimana terhadap umat selain mereka? Jika yang beliau khawatirkan menimpa mereka adalah syirik asghar yang tidak mengeluarkan dari Islam, bagaimana lagi dengan syirik akbar? Wal ‘iyadzu billah !! [5]

Lebih Bahaya dari Fitnah Dajjal
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Maukah kamu kuberitahu tentang sesuatau yang menurutku lebih aku khawatirkan terhadap kalian daripada (fitnah) Al masih Ad Dajjal? Para sahabat berkata, “Tentu saja”. Beliau bersabda, “Syirik khafi (yang tersembunyi), yaitu ketika sesorang berdiri mengerjakan shalat, dia perbagus shalatnya karena mengetahui ada orang lain yang memperhatikannya “[6]

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa riya’ termasuk syirik khafi yang samar dan tersembunyi. Hal ini karena riya’ terkait dengan niat dan termasuk amalan hati, yang hanya diketahui oleh Allah Ta’ala. Tidak ada seseorang pun yang mengetahui niat dan maksud  seseorang kecuali Allah semata. Hadist di atas menunjukkan tentang bahaya riya’, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam khawatir riya’ menimpa para sahabat yang merupakan umat terbaik, apalagi terhadap selain mereka. Kekhawatiran beliau lebih besar daripada kekhawatiran terhadap ancaman fitnah Dajjal karena hanya sedikit yang dapat selamat dari bahaya riya’ ini. Fitnah Dajjal yang begitu berbahaya, hanya menimpa pada orang yag hidup pada zaman tertentu, sedangkan bahaya riya’ menimpa seluruh manusia di setiap zaman dan setiap saat.[7]

Berlindung dari Bahaya Riya’
Berhubung masalah ini sangat berbahaya seperti yang telah dijelaskan di atas, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan kepada kita sebuah doa untuk melindungi diri kita dari syirik besar maupun syirik kecil. Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kita melalui sabdanya, ‘Wahai sekalian manusia, jauhilah dosa syirik, karena syirik itu lebih samar daripada rayapan seekor semut.’ Lalu ada orang yang bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana kami dapat menjauhi dosa syirik, sementara ia lebih samar daripada rayapan seekor semut?’ Rasulullah berkata, ‘Ucapkanlah Allahumma inni a’udzubika an usyrika bika wa ana a’lam wa astaghfiruka lima laa a’lam (‘Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan syirik yang aku sadari. Dan aku memohon ampun kepada-Mu atas dosa-dosa yang tidak aku ketahui).”[8]

Tidak Tergolong Riya’
Al Imam an Nawawi rahimahullah membuat suatu bab dalam kitab Riyadus Shalihin dengan judul, “Perkara yang dianggap manusia sebagai riya’ namun bukan termasuk riya’“. Beliau membawakan hadist dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya, “Apa pendapatmu tentang seseorang yang beramal kebaikan kemudian dia mendapat pujian dari manusia?: Beliau menjawab, “Itu adalah kebaikan yang disegerakan bagi seorang mukmin “ (H.R. Muslim 2642).

Di antara amalan-amalan yang tidak termasuk riya’ adalah :
1. Rajin beribadah ketika bersama orang shalih. Hal ini terkadang menimpa ketika seseorang berkumpul dengan orang-orang shaleh sehingga lebih semangat dalam beribadah. Hal ini tidak termasuk riya’. Ibnu Qudamah mengatakan, “Terkadang seseorang menginap di rumah orang yang suka bertahajud (shalat malam), lalu ia pun ikut melaksanakan tahajud lebih lama. Padahal biasanya ia hanya melakukan shalat malam sebentar saja. Pada saat itu, ia menyesuaikan dirinya dengan mereka. Ia pun ikut  berpuasa ketika mereka berpuasa. Jika bukan karena bersama orang yang ahli ibadah tadi, tentu ia tidak rajin beribadah seperti ini”

2. Menyembunyikan dosa. Kewajiban bagi setiap muslim apabila berbuat dosa adalah menyembunyikan dan tidak menampakkan dosa tersebut. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap umatku akan diampuni kecuali orang yang menampakkan perbuatan dosanya. Di antara bentuk menampakkan dosa adalah seseorang di malam hari melakukan maksiat, namun di pagi harinya –padahal telah Allah tutupi-, ia sendiri yang bercerita, “Wahai fulan, aku semalam telah melakukan maksiat ini dan itu.” Padahal semalam Allah telah tutupi maksiat yang ia lakukan, namun di pagi harinya ia sendiri yang membuka ‘aib-‘aibnya yang telah Allah tutup.”[9]

3. Memakai pakaian yang bagus. Hal ini tidak termasuk riya’ karena termasuk keindahan yang disukai oleh Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,Tidak akan masuk surga seseorang yang dalam hatinya terdapat sifat sombong walau sebesar dzarrah (semut kecil).” Lantas ada seseorang yang berkata,“Sesungguhnya ada orang yang suka berpenampilan indah (bagus) ketika berpakaian atau ketika menggunakan alas kaki.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan menyukai keindahan. Yang dimaksud sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia”[10]

4. Menampakkan syiar Islam. Sebagian syariat Islam tidak mungkin dilakukan secara sembunyi-sembunyi, seperti haji, umroh, shalat jama’ah dan shalat jum’at. Seorang hamba tidak berarti riya’ ketika menampakkan ibadah tersebut, karena di antara keawajiban yang ada harus ditampakkan dan diketahui manusia yang lain. Karena hal tersebut merupakan bentuk penampakan syiar-syiar islam.[11]


Ikhlas Memang Berat
Pembaca yang budiman, ikhlas adalah satu amalan yang sangat berat. Fitnah dunia membuat hati ini susah untuk ikhlas. Cobalah kita renungkan setiap amalan kita, sudahkah terbebas dari maksud duniawi? sudahkah semuanya murni ikhlas karena Allah Ta’ala? Jangan sampai ibadah yang kita lakukan siang dan malam menjadi sia-sia tanpa pahala. Sungguh, ikhlas memang berat. Urusan niat dalam hati bakanlah hal yang mudah. Tidaklah salah jika Sufyan ats Tsauri rahimahullah mengatakan, “ Tidaklah aku berusaha untuk membenahi sesuatu yang lebih berat  daripada meluruskan niatku, karena niat itu senantiasa berbolak balik”[12]. Hanya kepada Allah kita memohon taufik. Wallahu a’lam.

_____________

[1]. I’aanatul Mustafiid bi Syarhi Kitaabi at Tauhiid II/84. Syaikh Shalih Fauzan. Penerbit Markaz Fajr
[2]. Al Mufiid fii Muhimmaati at Tauhid 183. Dr. ‘Abdul Qodir as Shufi. Penerbit Daar Adwaus Salaf. Cetakan pertama 1428/2007
[3]. Lihat Al Mufiid 183
[4]. Diriwayatkan oleh Ahmad di dalam al Musnad (V/428, 429) dan ath Thabrani dalam al Kabiir (4301) dan dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam as Shahiihah (951) dan Shahiihul Jami’ (1551)
[5]. I’aanatul Mustafiid I/90
[6], H.R Ahmad dalam musnadnya. Dihasankan oleh Syaikh Albani Shahiihul Jami’ (2604)
[7]. I’aanatul Mustafiid II/90
[8]. HR. Ahmad (4/403). Dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam Shahiihul Jami’ (3731) dan Shahih at Targhiib wa at Tarhiib (36).
[9]. HR. Bukhari (6069) dan Muslim (2990)
[10]. HR.Muslim (91)
[11]. Lihat pembahsan ini dalam Bahjatun Nadzirin Syarh Riyadhis Shalihin, III/140-142, Syaikh Salim al Hilali, Daar Ibnul Jauzi
[12]. Dinukil dari Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam 34, Imam Ibnu Rajab al Hambali, Penerbit Daar Ibnul Jauzi.






[source]

Tuesday 30 October 2012

jabat tangan selain mahram


Sekarang ini.. jabat tangan antara laki-laki dengan wanita bukan mahram hampir sudah menjadi tradisi. Tradisi ini mengalahkan akhlak Islami yang mestinya ditegakkan. Bahkan mereka menganggap kebiasaan itu jauh lebih baik dan lebih tinggi nilainya daripada syariat Allah yang mengharamkannya. yang biasa dibenarkan..yang benar tak dibiasakan..mmm

Sampe2..klo dibahas pake dalil..malah yang melaksanakan syariat di-judge sebagai orang kolot, ketinggalan zaman, kaku, sulit beradaptasi, ekstrim, hendak memutuskan tali silaturrahim, menggoyahkan niat baik dan sebagainya dan sebagainya..

Ada juga sich yg g salaman..tapi jalan berduaan dengan dalil lagi ta’aruf…

Wehhh…don’t try diz anywhere yaakkk….


mmm..

Seandainya mereka melihat secara jernih dan penuh pengetahuan tentang bahaya persoalan tersebut secara syara’..truz mau menerima aturan Islam sepenuhnya..tentu mereka tidak akan melakukan hal tersebut kan yaaa...



Berikut ini..beberapa dalil yang menguatkan hukum berjabat tangan dengan selain mahram adalah haram, dalilnya sangat jelas, antara lain :


 1. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu riwayat Bukhary-Muslim, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam menegaskan :


 إِنَّ اللهَ كَتَبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيْبَهُ مِنَ الزَّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زَنَاهُمَا النَّظَرُ وَالْأُذَنَانِ زِنَاهُمَا الْإِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ



  
“Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi setiap anak Adam bagiannya dari zina, ia mengalami hal tersebut secara pasti. Mata zinanya adalah memandang, kedua telinga zananya adalah mendengar, lisan zinanya adalah berbicara, tangan zinanya adalah memegang dan kaki zinanya adalah berjalan dan hati berhasrat dan berangan-angan dan hal tersebut dibenarkan oleh kemaluan atau didustakan”.


Imam An-Nawawy dalam Syarah Muslim (16/316) menjelaskan : “Hadits ini menerangkan bahwa haramnya memegang dan menyentuh selain mahram karena hal itu adalah pengantar untuk melakukan zina kemaluan”.



 2. Hadits Ma’qil bin Yasar radhyiallahu ‘anhu :


 لَأَنْ يُطْعَنُ فِيْ رَأْسِ أَحَدِكُمْ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيْدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لاَ تَحِلُّ لَهُ



 “Andaikata kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya”. (HSR. Ar-Ruyany dalam Musnadnya no.1282, Ath-Thobrany 20/no. 486-487 dan Al-Baihaqy dalam Syu’abul Iman no. 4544 dan dishohihkan oleh syeikh Al-Albany dalam Ash-Shohihah no. 226)



Hadits ini menunjukkan bahwa menyentuh/berjabat tangan dengan selain mahram adalah dosa besar (Nashihati lin-Nisa hal.123).



Berkata Asy-Syinqithy (Adwa` Al-Bayan 6/603) : “Tidak ada keraguan bahwa fitnah yang ditimbulkan akibat menyentuh/berjabat tangan dengan selain mahram lebih besar dan lebih kuat dibanding fitnah memandang”.



Berkata Abu ‘Abbas Ahmad bin Muhammad bin ‘Ali Al-Makky Al-Haitamy (Az-Zawajir 2/4) bahwa : “dalam hadits ini menunjukkan bahwa menyentuh dan berjabat tangan dengan selain mahram adalah termasuk dosa besar”.




3. Hadits Amimah bintu Raqiqoh radhiyallahu ‘anha, sesungguhnya Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘alahi wasallam bersabda :


 إِنِّيْ لاَ أُصَافِحُ النِّسَاءَ



 “Sesungguhnya aku tidak pernah berjabat tangan dengan wanita”. (HSR. Malik no. 1775, Ahmad 6/357, Ishaq Ibnu Rahaway dalam Musnadnya 4/90, ‘Abdurrozzaq no. 9826, Ath-Thoyalisy no. 1621, Ibnu Majah no. 2874, An-Nasa`i 7/149, Ad-Daraquthny 4/146-147, Ibnu Hibban sebagaimana dalam Al-Ihsan no. 4553, Al-Baihaqy 8/148, Ath-Thobary dalam Tafsirnya 28/79, Ibnu Abi ‘Ashim dalam Al-Ahad wal Matsany no. 3340-3341, Ibnu Sa’d dalam Ath-Thobaqot 8/5-6, Ath-Thobarany 24/no. 470,472,473 dan Al-Khollal dalam As-Sunnah no. 45. Dan dihasankan oleh Al-Hafizh dalam Fathul Bary 12/204, dan dishohihkan oleh Syeikh Al-Albany dalam Ash-Shohihah no. 529 dan Syeikh Muqbil dalam Ash-Shohih Al-Musnad Mimma Laisa Fii Ash-Shohihain.



Dan hadits ini mempunyai syahid dari hadits Asma` binti Yazid diriwayatkan oleh Ahmad 6/454,479, Ishaq Ibnu Rahawaih 4/182-183, Ath-Thobarany 24/no. 417,456,459 dan Ibnu ‘Abdil Barr dalam At-Tamhid 12/244. Dan di dalam sanadnya ada rawi yang bernama Syahr bin Hausyab dan ia lemah dari sisi hafalannya namun bagus dipakai sebagai pendukung.)



Berkata Ibnu ‘Abdil Barr dalam At-Tamhid 12/243 : “Dalam perkataan beliau “aku tidak pernah berjabat tangan dengan wanita” ada dalil tentang tidak bolehnya seorang lelaki bersentuhan dengan perempuan yang tidak halal baginya (bukan mahramnya-pent.) dan menyentuh tangannya dan berjabat tangan dengannya”.




4. Hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha dalam riwayat Bukhary-Muslim, beliau berkata :


 وَاللهِ مَا مَسَّتْ يَدُ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمَ يَدَ امْرَأَةٍ قَطٌّ فِي الْمُبَايَعَةِ أَنَّهُ يُبَايِعُهُنَّ بِالْكَلاَمِ



 “Demi Allah tidak pernah sama sekali tangan Rasulullah menyentuh tangan wanita dalam berbai’at, beliau hanya membai’at mereka dengan ucapan“.



Berkata Imam An-Nawawy (Syarh Muslim 13/16) : “Dalam hadits ini menjelaskan bahwa bai’at wanita dengan ucapan, bukan dengan menyentuh tangan”.



Berkata Ibnu Katsir (Tafsir Ibnu Katsir 4/60) : “Hadits ini sebagai dalil bahwa bai’at wanita dengan ucapan tanpa dengan menyentuh tangan”.



Jadi bai’at terhadap wanita dilakukan dengan ucapan tidak dengan menyentuh tangan. Adapun asal dalam berbai’at adalah dengan cara menyentuh tangan sebagaimana Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam membai’at para shahabatnya dengan cara menyentuh tangannya. Hal ini menunjukkan haramnya menyentuh/berjabat tangan kepada selain mahram dalam berbai’at, apalagi bila hal itu dilakukan bukan dengan alasan bai’at tentu dosanya lebih besar lagi.



***



klo udah 'sah? saaaahhhhh...' boleh boleh boleh.. :D


Suatu ketika ada yang berpendapat “tidak apa-apa salaman dengan wanita bukan mahram asalkan tidak diiringi nafsu”.

gimana ya tu ...


Yukzz..kita tinjau bersama..


>>Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam telah melarang kita menyentuh wanita (bukan mahram) yang tidak halal bagi kita. Coba perhatikan sabda Rasulullah: “Sungguh ditusuknya kepala salah seorang dari kalian dengan jarum dari besi lebih baik baginya daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” Dapat kita ambil pelajaran dari hadits ini bahwa Rasulullah melarang kita menyentuh wanita bukan mahram secara mutlak, baik yang tidak diiringi nafsu maupun yang diiringi nafsu. Jadi, tidak boleh bersalaman dengan wanita bukan mahram walaupun tidak diiringi nafsu. Perlu juga diketahui, berjabat tangan dengan lawan jenis meski memakai alas (kaos tangan) hukumnya tetap terlarang (haram).

>>Orang yang berpendapat “tidak apa-apa salaman dengan wanita bukan mahram asalkan tidak diiringi nafsu” ..bukan kah secara tak langsung merasa hatinya lebih bersih dari hati Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wa Sallam. Rasulullah adalah orang yang paling bertaqwa dan lebih pandai mengendalikan hawa nafsunya daripada kita, namun beliau tidak pernah berkata demikian. Bahkan beliau Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan wanita”. (Hadits riwayat Ahmad 6/357, dalam Shahihul Jami’ hadits no. 2509).

Apakah kita merasa lebih pandai mengendalikan hawa nafsu daripada Rasulullah…???




Rujukan:
(1) Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah yang Shahih.
(2) Kitab Dosa-Dosa Yang Dianggap Biasa, karya Muhammad Shalih al-Munajjid.

(3) tafsir wanita, karya Syaikh Imad Zaki Al Barudi

Sunday 28 October 2012

Tips untuk orang tua dalam mengajarkan quran pada anak, dari bayi sampai besar


Mengajari Quran pada anak, adalah proses yang menyenangkan, dan mendidik. Bukan cuma anak, atau tepatnya,justru yang mendapatkan pendidikan paling banyak, adalah orang tua,kita! Semakin kita berusaha mengajarkan Quran, semakin kita ditantang,dan diasah untuk lebih banyak mendekati quran, lebih banyak melawan nafsu, lebih banyak memacu diri, untuk menjadi muslim yang baik, untuk menjadi mukmin/mukminat.

berikut beberapa Tips untuk orang tua dalam mengajarkan quran pada anak, dari bayi sampai besar
  1. Sedapat mungkin, meski sangat berat, hentikanlah menonton TV, terutama infotainment dan sinetron. Terlalu besar tarikannya menjauhi al Quran.Setelah diri sendiri berhenti menonton, usahakanlah anak untuk juga berhenti nonton, atau sedikitnya, batasi mereka, hanya hari minggu saja. Beri reward dan punishment, yang juga berlaku untuk diri sendiri
  2. Kenali rentang waktu perhatian setiap usia anak. Bayi hanya tahan sekian detik, terus meningkat hingga dewasa. Waktu mengaji bersama anak,jangan sampai melewati rentang waktu ini, atau anda akan mengalami kesulitan yang paaanjaaang resikonya. Bahkan, bisa jadi anda tidak bisa mengadakan acara ini lagi untuk waktu yang cukup lama.
  3. Kenali tanda-tanda kebosanan pada anak, dan kejenuhan. Awas. BEgitu terlihat,hentikan acara, dan mainlah bersama anak, habis-habisan.
  4. Dekati anak, jangan takut untuk kekanak-kanakan, atau kebayi-bayian. Anda akan diteladani dan dicontoh, apabila anda dekat dengan anak.
  5. Quran adalah sinar, bila kita ingin menyampaikan/melalukan sinar itu pada anak kita, kita sendiri harus menjadi bening, hingga sinar itu bisa lewat. kekanglah nafsu dan beningkan hati anda.
  6. Perbanyaklah tadarus pribadi, dan bila sanggup, dawam kan lah shalat malam. Semakin banyak riyadhah kita, semakin baik riyadhah kita, maka insyaallah semakin sabar kita menghadapi anak dan mengajarinya, insyaallah semakin mudah kita mengatasi godaan dan rasa frustasi.
  7. Banyak-banyaklah meminta pertolongan pada Allah. Ingat, tugas kita hanyalah menyampaikan ayat Quran. Hidayah pada anak kita, hanya Allah yang berhak dan berkuasa tentang itu. Pasrahlah pada Allah, meski ini hal yang amat sulit. Banyaklah bersedekah, semampunya, untuk mengasah keikhlasan dan kesabaran anda.
  8. Koleksilah konkordansi Quran, zekr atau quran chm
  9. Sempatkan membaca-baca tafsir dan asbabun nuzul
  10. Lebih baik, dan lebih afdhal bila orang tua mengikuti pengajian tafsir al Quran.

 


 [source]

10 racun dalam diri


 1. Racun pertama : Menghindar
Gejalanya: Lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan, kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.

Antibodinya: Realitas

Cara: Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.


2. Racun kedua : Ketakutan

Gejalanya: Tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik perkawinan, problem seksual, dll.

Antibodinya: Keberanian

Cara: Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah, 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Keberanian merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.


3. Racun ketiga : Egoistis

Gejalanya: Materialistis, agresif, lebih suka meminta daripada memberi.

Antibodinya: Bersikap sosial

Cara: Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akan diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui, orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.

4. Racun keempat : Stagnasi

Gejalanya: Berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia.

Antibodinya: Ambisi

Cara: Teruslah berkembang, artinya kita terus berambisi di masa depan kita. Kita kan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi kita tersebut.

5. Racun kelima : Rasa rendah diri

Gejalanya: Kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing.

Antibodinya: Keyakinan diri

Cara: Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang, yakin dirinya akan kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih. Jadi, sukses berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.

6. Racun keenam : Narsistik

Gejalanya: Kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri palsu.

Antibodinya: Rendah hati

Cara: Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.

7. Racun ketujuh : Mengasihani diri

Gejalanya: Kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung, merasa menjadi orang termalang di dunia.

Antibodinya: Sublimasi

Cara: Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri. Lupakan masalah diri dan hindari untuk berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap ketergantungan kepada orang lain..

8. Racun kedelapan : Sikap bermalas-malasan

Gejalanya: Apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian.

Antibodinya: Kerja

Cara: Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa henti.

9. Racun kesembilan : Sikap tidak toleran

Gejalanya: Pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka religius.

Antibodinya: Kontrol diri

Cara: Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka secara intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa dunia diciptakan dan tercipta dengan keberagaman kultur dan agama.

10. Racun kesepuluh : Kebencian

Gejalanya: Keinginan balas dendam, kejam, bengis.

Antibodinya: Cinta kasih

Cara: Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidakbahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.









[source]

Saturday 27 October 2012

4 tipe kepribadian dan cara menghadapinya

Salah satu cara untuk menuju kesuksesan dalam hidup adalah belajar mengenal diri. Baik mengenali diri sendiri maupun orang lain. Dengan mengenali diri kita dapat mengetahui apa yang menjadi kelamahan dan kelebihan kita. Dengan itu kita dapat lebih menggali potensi yang kita miliki. Lalu sudah tahukah Anda macam-macam tipe kepribadian? Ada banyak versi mengenai pembagian tipe kepribadian seseorang. Dalam posting kalin ini saya hanya akan membahas empat tipe kepribadian yang umum di miliki oleh sesorang.

Secara umum tipe kepribadian seseorang dibagi menjadi empat, yaitu Sanguinis, Melankolis, Koleris, dan Phlegmatis. Berikut keempat macam tipe diri orang beserta kelamahan dan kelebihannya. Dalam pembahasan ini mungkin hanya diberikan sebagian kecil ciri-ciri dari masing-masing tipe.


1. Sanguinis (Populer, Pembicara)

Tipe sanguinis adalah orang yang sangat bersemangat dalam hidupnya. Ia selalu tampak ceria, hangat, bersahabat, dan sangat menikmati hidup. Hal ini disebabkan karena ia memiliki sifat yang mudah menerima sehingga kesan-kesan dari luar dapat dengan mudah masuk ke dalam hatinya. Seorang sanguinis cenderung lebih mendasarkan perasaanya daripada pemikiranya saat ia mengambil keputusan. Orang sanguinis sangat menukai kesenangan, mereka jarang sekali membiarkan hatinya bersedih berlama-lama. Ia juga tipe orang yang sangat suka bicara, dengan mudah ia dapat menularkan perasaan semangat-nya kepada orang lain melalui perkataanya. Gayanya yang gaduh, bersuara keras, dan ramah membuatnya tampak percaya diri lebih daripada yang sebenarnya.

Kelebihan Tipe Sanguinis :

Emosi:
- kepribadian menarik
- pembicara yang baik
- suka berbicara, biasanya memukau pendengar
- menghidupkan suasana, rasa humor tinggi
- emosional dan demostratif
- antusias, ekspresif, penuh semangat, periang

Dalam Pekerjaan :
- suka membantu tugas orang lain
- tampak hebat, kreatif dan inovatif
- menarik perhatian orang lain untuk mengikutinya

Sebagai Teman :
- supel, mudah berteman (gaul), menyenangkan
- mudah minta maaf
- suka dipuji

Kelemahan Tipe Sanguinis :
- bicara terus menerus (cerewet)
- suka memonopoli
- penyela (biasanya menyela pembicaraan orang lain)
- menyimpang terlalu jauh dari kebenaran (suka membual)

Kesimpulan Tipe Sanguinis :
Tipe orang Sanguinis merupakan pribadi yang menyenangkan jadi tidak salah jika banyak orang yang menyukainya, ingin merasa dirinya dikenal banyak orang, ide-idenya gila tetapi kreatif dan inovatif seperti ide-ide orang sukses, ingin dirinya menjadi trend setter agar orang lain mengikuti jejaknya.


2. Melankolis (Pemikir, Sempurna)

Melankolis adalah tempramen yang paling kaya. Ia memiliki rasa seni yang tinggi, kemampuan analitis yang kuat, perfeksionis, sensitif, berbakat, dan rela berkorban. Perasaan sangat berpengaruh pada pribadi seorang yang melankolis. Ia adalah orang yang introvert tapi apabila ia sedang berada dalam puncak suka citanya, ia bisa saja menjadi lebih extrovert. Pribadinya yang sangat perfeksionis cenderung membuatnya sering menyalahkan dirinya sendiri dan menjadi rendah diri. Padahal ia adalah seorang yang memiliki daya analitik yang hebat yang mampu mempehitungkan bahaya, halangan dalam setiap proyek secara akurat. Perasaan mereka yang peka dan sensitif juga dapat membuat mereka menjadi pendendam dan sering terlihat murung. Orang melankolis cenderung memilih pekerjaan yang membutuhkan pengorbanan dan ketekunan, sekali ia memilih sesuatu maka ia akan tetap setia mengerjakanya.

Kelebihan Tipe Melankolis :

Emosi
- perasaannya halus, sensitif, dalam
- analitis, serius, tekun, dan idealis
- kreatif, berbakat, rasa seninya tinggi
- menyukai keindahan

Dalam Pekerjaan :
- perfeksionis, standart tinggi, orientasi jadwal
- tertib dan terorganisir
- senang: grafik, bagan, gambar, tabel (visual)

Sebagai Teman :
- hati-hati dalam berteman
- setia, mudah terharu, mudah kasihan
- menghindari perhatian, tidak suka menonjolkan diri
- pendengar yang baik

Kelemahan Tipe Melankolis :
- menekan perasaan
- jika punya masalah yang berat, dia langsung down dan sering terlihat murung
- terlalu pendiam
- mudah depresi

Kesimpulan Tipe Melankolis :
Tipe orang Melankolis merupakan pribadi yang cerdas karena dia selalu memikirkan langkah apa yang akan dambil dalam memecahkan masalah. Akan tetapi pribadi Melankolis ini terlalu lama dalam mengambil keputusan karena dia selalu memikirkannya matang-matang agar dia mendapatkan segala sesuatunya itu sempurna. Perasaannya sensitif, jika dia disakiti dia tidak akan mudah melupakannya. Akan tetapi tipe ini merupakan seorang teman yang setia, tidak suka menghianati teman. Dan juga dia ini ibarat orang yang suka bekerja di balik layar, tidak terlalu ingin dirinya menjadi pusat perhatian.


3. Koleris (Kuat, Pelaku)

Seorang koleris memiliki kemauan kuat dalam mencapai sesuatu. Ia seorang yang berapi-api, aktif, praktis, cekatan, mandiri, dan sangat independen. Ia cenderung bersikap tegas dan berpendirian keras dalam mengambil keputusan bagi dirinya sendiri dan orang lain. Ia tidak perlu dirangsang oleh lingkunganya, tetapi justru ia merangsang lingkunganya melalui ide-idenya yang tidak pernah berakhir, rancangan, sasaran, dan ambisinya. Ia bukan tipe orang yang mudah menyerah terhadap tekanan dari orang lain. Bahkan tekanan tersebut justru semakin mendorongnya untuk terus maju. Bagian yang paling sedikit berkembang dari seorang koleris adalah e mosinya. Orang koleris memiliki tempramen yang meledak-ledak. Ia tidak mudah bersimpati epada orang lain. Ia bukan orang yang dengan mudah mengekpresikan perasaanya kepada orang lain. Ia cenderung tidak peka terhadap kebutuhan orang lain. Ia cenderung bersifat dominan dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.

Kelebihan Tipe Koleris :

Emosi
- berbakat pemimpin, dinamis dan aktif
- suka perubahan, selalu memperbaiki kesalahan (introspeksi diri)
- logis, tegas dan berkemauan kuat
- bebas mandiri, tidak mudah menyerah
- percaya diri, mampu dalam banyak hal

Dalam Pekerjaan :
- bergerak cepat dalam bertindak, berkembang, bersaing
- orientasi pada target, pandai memecahkan masalah
- mampu memberikan semangat kepada orang lain

Sebagai Teman :
- tidak terlalu tergantung teman
- mau bekerja dan memimpin
- mau ambil bagian dalam keadaan darurat

Kelemahan Tipe Koleris :
- sok berkuasa
- keinginannya selalu ingin dituruti
- egois
- suka mengatur

Kesimpulan Tipe Koleris :
Tipe orang Koleris adalah tipe orang yang berjiwa pemimpin, menyadari kesalahannya dan kemudian memperbaiki kesalahannya, punya kemauan kuat untuk meraih sesuatu yang diinginkan, biasanya aktif dalam suatu kegiatan, orang sibuk, menargetkan apa yang akan dicapai.


4. Phlegmatis (Damai, Pengamat)

Merupakan seorang yang memiliki sifat alamiah pendamai, tidak suka kekerasan. Merupakan orang yang mudah diajak bergaul, ramah, dan menyenangkan. Ia adalah tipe orang yang bisa membuat sekelompok orang tertawa terbahak-bahak oleh humor-humor keringnya meski ia sendiri tidak tertawa. Merupakan pribadi yang konsisten, tenang, dan jarang sekali terpengaruh dengan lingkunganya, tidak pernah terlihat gelisah. Di balik pribadinya yang dingin dan malu-malu, sesungguhnya ia memiliki kemampuan untuk dapat lebih merasakn emosi yang terkandung pada seuatu. Karena sifatnya yang menyukai kedamaian dan tidak menyukai pertikaian, ia cenderung menarik diri dari segala macam keterlibatan. Hal inilah yang sering kali menghambatnya untuk menunjukkan kemampuanya secara total dan menjadi cenderung pasif dan pemalas.

Kelebihan Tipe Phlegmatis :

Emosi :
- rendah hati, tenang dan sabar
- simpatik, baik hati, pendiam
- mampu mengendalikan/menyembunyikan emosi
- mudah bersyukur, mudah bahagia

Dalam Pekerjaan :
- mudah kompromi, mudah sepakat
- menjadi penengah ketika ada masalah
- menghindari konflik
- kuat dalam tekanan

Sebagai teman :
- berhati-hati, tidak suka menyinggung orang lain
- pendengar yang baik, punya banyak teman
- mudah bergaul, menyenangkan dan rileks

Kelemahan Tipe Phlegmatis :
- masa bodoh dengan orang lain
- tidak punya kepastian/pendirian (plin-plan)
- cuek
- tidak peduli apa yang sedang dilakukannya

Kesimpulan Tipe Phlegmatis :
Tipe orang Phlegmatis merupakan pribadi yang sabar dan senang dalam menghadapi masalah, emosinya tidak meluap-luap ketika dia bahagia atau sedih, pendiam, mampu bekerja dalam tekanan, tidak suka pertengkaran, hati-hati dalam berucap kepada orang lain, menyenangkan.


Berikut cara menghadapi sesorang berdasarkan tipe kepribadian yang di milikinya :

1. Menghadapi Tipe Sanguinis

Kenali kesulitannya dalam menyeleseikan tugas. Sadarilah bahwa mereka berbicara tanpa berpikir lebih dahulu dan terkadang menyinggung persaaan orang lain, tetapi sebenarnya dia hanya bercanda dengan ucapannya. Sadari bahwa mereka menyukai variasi dan fleksibilitas. Bantu mereka agar tidak menerima lebih dari yang mereka bisa lakukan. Pujilah mereka untuk segala sesuatu yang mereka capai. Ingatlah bahwa mereka mudah emosi. Berilah hadiah untuk event-event tertentu, misalnya sedang berulang tahun atau mendapatkan prestasi

2. Menghadapi Tipe Melankolis

Ketahuilah bahwa mereka sangat sensitif perasaannya dan mudah sakit hati. Motivasi mereka saat mereka kurang optimis. Mereka perlu bantuan agar tidak mudah tertekan. Pujilah dengan tulus dan penuh kasih sayang. Beri kesempatan mereka jika memang sedang ingin sendiri saja. Berusahalah untuk selalu menepati janji sesuai jadwal dengannya, sebab tipe orang Melankolis selalu ingin tepat waktu.

3. Menghadapi Tipe Koleris

Akui bahwa mereka memang berbakat memimpin. Bersikeraslah melakukan komunikasi dua arah. Sadari bahwa mereka tidak bermaksud menyakiti. Sadari bahwa mereka tidak berbelas kasihan. Berusahalah membagi tanggung jawab. Mereka biasanya selalu benar.

4. Menghadapi Tipe Phlegmatis

Sadarilah bahwa mereka memerlukan motivasi langsung. Bantulah mereka menetapkan tujuan
jangan mengharapkan antusiasme. Sadari bahwa mereka menunda-nunda pekerjaan karena itu bentuk kontrol mereka. Paksalah mereka untuk membuat keputusan. Motivasilah mereka untuk menerima tanggung jawab.

hijab, jilbab, dan kerudung





tergelitik dengan fenomena jaman sekarang tentang “hijab fashion” “hijab style” dan yaahh apapun itulah namanya, yang membawa nama hijab, jilbab, dan kerudung.


mungkin sang desainer mengerti nilai apa yang ingin mereka bawa dari produknya, namun sayangnya tidak semua konsumer ini menangkap nilai penting yang ingin disampaikan.


  • ada yang pakaiannya cenderung “membungkus” bukan “menutup”. tau gak bedanya menutup sama membungkus? kalau menutup itu yaa ditutupi, bentuknya jadi gak keliatan, kalau membungkus itu bisa dibilang semacam bungkus lemper, bungkur lontong, ketat, bentunya terlihat.
  • ada juga kerudung dengan segala macam bentuknya, bagus sih, unik sih, jadi terlihat lebih menarik sih, tapi (lagi-lagi) tapi, kainnya kurang panjang, padahal untuk wanita kan seharusnya menutupi dada. belum lagi yang tipis-tipis yang cepolan ikat rambutnya terlihat, atau bahkan helaian rambut di dalamnya terlihat
secara singkat..bisa kita pahami bersama klo.. :

Hijab
berasal dari kata hajaban yang artinya: menutupi
dengan kata lain hijab adalah benda yang menutupi sesuatu.
ada yang mengambil suatu kesimpulan bahwa hijab adalah segala sesuatu yang menghalangi antara kedua belah pihak.

artinya ada sebuah benda yang menghalangi penglihatan kita terhadap orang lain.

contoh: cewek-cowok ngobrol, tapi ada penghalang temboknya. Nah tembok ini bisa disebut hijab.
sedangkan menurut istilah syara’,

hijab adalah suatu tabir yang menutupi semua anggota badan wanita, kecuali wajah dan kedua telapak tangan dari penglihatan orang lain.

di Al Qur’an, ayat tentang hijab ini ada di Q.S Al Ahzab ayat 53.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya)[1228], tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri- isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.
[1228]. Maksudnya, pada masa Rasulullah s.a.w pernah terjadi orang-orang yang menunggu-nunggu waktu makan Rasulullah s.a.w. lalu turun ayat ini melarang masuk rumah Rasulullah untuk makan sambil menunggu-nunggu waktu makannya Rasulullah.
Di ayat ini menginggung hijab (tabir) saat sahabat memiliki keperluan terhadap istri nabi, meminta melalui tabir.

Jilbab
adalah pakaian terusan panjang menutupi seluruh badan kecuali telapak tangan
dalilnya ada di Q.S. Al Ahzab ayat 59

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[1232]. Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada.
Kerudung (Khimar)
adalah penutup kepala (rambut)
dalilnya ada di Q.S. An Nuur ayat 31

 Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
tapi kalau sama orang Indonesia, suka disamakan pengertian jilbab sama kerudung, padahal kalau melihat asal bahasa arabnya mah beda artinya.

Tips Merawat Kerudung

 
Kerudung dan muslimah adalah 2 hal yang tidak bisa dipisahkan. Oleh karena itu pemakaian kerudung menjadi sangat penting. Kerudung yang terawat dengan baik tentu mempercantik penampilan para muslimah.

Bagaimana cara merawat kerudung agar awet dan selalu terlihat cantik?

1. Cuci kerudung dengan sabun yang lembut. Jangan gunakan deterjen, lebih baik menggunakan sampo atau sabun mandi.

2. Cuci kerudung dengan tangan, bukan mesin cuci. Kucek dengan lembut, dan hindari memeras terlalu keras. Biarkan kerudung masih dalam keadaan agak basah.

3. Jemur kerudung dengan posisi luar berada di dalam (terbalik) dan gantung di gantungan baju (hanger). Hindari menjemur kerudung di bawah sinar matahari langsung. Menjemur di bawah sinar matahari dapat menyebabkan warna kerudung menjadi pudar.

4. Seterika kerudung dengan panas sedang. Suhu yang terlalu panas bisa merusak kain kerudung. Hindari menyetrika bagian topi/busa kerudung bergo. Hal tersebut dapat merusak busa kerudung dan membuat kerudung bergo menjadi tidak rapi.

5. Saat menyeterika kerudung segiempat, tidak perlu menyeterika lipatan kerudung, karena lipatan akan berbekas dan terlihat kurang rapi saat dipakai. Lipat kerudung tanpa ditekan sehingga tidak akan meninggalkan bekas lipatan.

6. Simpan kerudung dengan cara digantung di gantungan kerudung dan letakkan di tempat yang tidak terkena debu agar tidak berbau apek.

7. Jangan menggunakan kerudung berulang kali karena kerudung mudah berbau apek apalagi jika terpapar matahari dan terkena keringat. Segera cuci kerudung jika dirasa cukup banyak terkena sinar matahari dan keringat.

Itulah tips merawat kerudung supaya tetap dalam keadaan baik. Selamat mencoba .

selangkah kaki suami dan ayah ke neraka karena kita (wanita)

selangkah kaki suami dan ayah ke neraka karena kita (wanita)
USTADZ FELIX SIAUW
  1. sy nggak mau kerudungan! kerudungan itu kuno | “lha, itu zaman flinstones, lebih kuno lagi, nggak pake kerudung”
  2. tapi kan itu kan hal kecil, kenapa kerudungan harus dipermasalahin?! | “yang besar2 itu semua awalnya kecil yg diremehkan”
  3. yang penting kan hatinya baik, bukan lihat dari kerudungnya, fisiknya! | “trus ngapain salonan tiap minggu? make-upan? itu kan fisik?”
  4. kerudungan belum tentu baik | “betul, yang kerudungan aja belum tentu baik, apalagi yang…(isi sendiri)”
  5. sy kemarin liat ada yg kerudungan nyuri! | “so what? yg nggak kerudungan juga banyak yang nyuri, gak korelasi kali”
  6. artinya lebih baik kerudungin hati dulu, buat hati baik!| “yup, ciri hati yg baik adl kerudungin kepala dan tutup aurat”
  7. kalo kerudungan masih maksiat gimana? dosa kan? | “kalo nggak kerudungan danmaksiat dosanya malah 2”
  8. kerudungan itu buat aku nggak bebas! | “oh, berarti lipstick, sanggul, dan ke salon itu membebaskan ya?”
  9. aku nggak mau dibilang fanatik dan ekstrimis! | “nah, sekarang kau sudah fanatik pada sekuler dan ekstrim dalam membantah Allah”
  10. kalo aku pake kerudung, nggak ada yang mau sama aku!? | “banyak yang kerudungan dan mereka nikah kok”
  11. kalo calon suamiku gak suka gimana? | “berarti dia tak layak, bila didepanmu dia tak taat Allah, siapa menjamin dibelakangmu dia jujur?”
  12. susah cari kerja kalo pake kerudung! | “lalu membantah perintah Allah demi kerja? emang yang kasi rizki siapa sih? bos atau Allah?”
  13. ngapa sih agama cuma diliat dari kerudung dan jilbab? | “sama aja kayak sekulerisme melihat wanita hanya dari paras dan lekuk tubuh”
  14. aku nggak mau diperbudak pakaian arab! | “ini simbol ketaatan pada Allah, justru orang arab dulu gak pake kerudung dan jilbab”
  15. kerudung jilbab cuma akal2an lelaki menindas wanita | “perasaan yg adain miss universe laki2 deh, yg larang jilbab di prancis jg laki2”
  16. aku nggak mau dikendalikan orang ttg apa yg harus aku pake! | “sayangnya sudah begitu, tv, majalah, sinetron, kendalikan fashionmu”
  17. kerudung kan bikin panas, pusing, ketombean | “jutaan orang pake kerudung, nggak ada keluhan begitu, mitos aja”
  18. apa nanti kata orang kalo aku pake jilbab?! | “katanya tadi jadi diri sendiri, nggak peduli kata orang laen…”
  19. kerudng dan jilbab kan nggak gaul?! | “lha mbak ini mau gaul atau mau menaatiAllah?”
  20. aku belum pengalaman pake jilbab! | “pake jilbab itu kayak nikah, pengalaman tidak diperlukan, keyakinan akan nyusul”
  21. aku belum siap pake kerudung | “kematian juga nggak akan tanya kamu siap atau belum dear”
  22. mamaku bilang jangan terlalu fanatik! | “bilang ke mama dengan lembut, bahwacintamu padanya dengan menaati Allah penciptanya”
  23. aku kan gak bebas kemana-mana, gak bisa nongkrong, clubbing, gosip, kan malu sama baju! | “bukankah itu perubahan baik?”
  24. itu kan nggak wajib dalam Islam!? | “kalo nggak wajib, ngapain Rasul perintahin semua wanita Muslim nutup aurat?”
  25. kasi aku waktu supaya aku yakin kerudungan dulu | “yakin itu akan diberikan Allah kalo kita sudah mau mendekat, yakin deh”


jangan sampai dech...

7 aturan makan wanita





Wanita memang punya perawatan tersendiri. Entah perawatan tubuh, wajah, bahkan sampai ke makanan pun memang harus diperhatikan. Ada tujuh peraturan makan yang harus dipenuhi oleh seorang wanita setiap hari. Hal ini karena wanita memiliki kerentanan terhadap beberapa penyakit tertentu. Kandungan gizi yang kita butuhkan memang cukup berbeda dibandingkan dengan pria.


1. Minum Susu
 Seiring bertambahnya usia, kalsium dalam tubuh kita berkurang. Wanita berpotensi mengalami osteoporosis sehingga harus mengkonsumsi produk-produk susu untuk mencukupi kebutuhan kalsium. Ada banyak sumber kalsium dari produk olahan susu seperti susu cair, yoghurt dan keju.

2. Menghentikan Konsumsi Soda
Sekalipun sebuah soda berlabel untuk diet, Anda tidak tahu berapa banyak kalori, gula dan zat kimia lain yang berada di dalamnya. Konsumsi soda cukup membahayakan stok kalsium dalam tubuh kita. Selain itu soda juga bisa memicu kanker karena pemanis buatan yang ada di dalamnya.

3. Makanan Penuh Warna
Tentu saja bukan dengan pewarna buatan, tapi dengan memvariasikan isi piring kita. Misalnya dengan sayuran hijau, potongan tomat, taburan jagung yang membuat warna makanan kita beraneka ragam. Warna pada bahan makanan menunjukkan identitas gizi makanan tersebut. Semakin bervariasi, makin banyak gizi yang kita dapatkan.

4. Makanan Berserat
Bersahabatlah dengan makanan berserat untuk mengimbangi asupan protein dan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh Anda. Serat membantu pencernaan lebih lancar dan membantu metabolisme.

5. Buah Dengan Antioksidan
Anggur dan beberapa macam buah berry memiliki manfaat yang baik sebagai antioksidan. Selain itu kandungan vitamin C yang kaya bisa membantu menjaga kesehatan dan kecantikan wanita. Rasa yang nikmat juga bisa membuat Anda ceria sepanjang hari.

6. Yummy Yoghurt
Lepas dari yoghurt yang masih merupakan bagian dari produk susu, yoghurt mengandung banyak vitamin D, protein dan kalsium. Bakteri baiknya baik untuk pencernaan. Bila Anda membeli produk ini, perhatikan apakah kandungan gulanya terlalu banyak atau tidak.

7. Air
Ya, tidak bosan-bosan kami sampaikan bahwa air merupakan bagian yang penting dalam menjaga kesehatan wanita. Selain menyehatkan, minum cukup banyak air dapat membantu Anda selalu tampil mempesona dan segar.






5 cara alami sembuhkan sakit kepala

Sakit kepala bisa dipicu karena berbagai hal, seperti stress, perpindahan suhu yang terlalu drastis, dan lain sebagainya.

Jika mendadak sakit kepala mengganggu dan tak ada obat di dekat Anda untuk meringankannya, kami punya lima cara alami untuk menyembuhkan sakit kepala Anda. Khususnya untuk sakit kepala ringan, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

Kompres dengan es
Migrain adalah salah satu sakit kepala yang paling populer muncul dan dialami tak hanya wanita, namun juga pria. Saat migrain muncul, yang pertama kali harus Anda lakukan adalah memasukkan beberapa butir es batu ke dalam kantung kompres, kemudian kompreskan pada bagian dahi.
Biarkan selama 15 menit hingga rasanya berangsur-angsur hilang.

Hangatkan tubuh Anda
Sakit kepala jenis lain, disebabkan karena tegang atau rasa dingin berlebihan. Untuk itu, segera ambil air panas, masukkan ke dalam alat kompres, dan kompres bagian bahu Anda.
Atau mandi di bawah shower, dan guyur bagian leher, tengkuk dan bahu Anda dengan air hangat. Biarkan selama beberapa waktu sampai otot menjadi lebih rileks.
Pastikan air tidak terlalu panas, agar tidak sampai membakar dan melukai kulit Anda.

Gosok badan dengan minyak hangat
Sakit kepala lain bisa disebabkan karena Anda terlalu lelah dan kurang istirahat. Di saat seperti ini, setelah mandi, gosok punggung dengan minyak hangat sambil dimassage lembut.
Saat hangatnya berangsur menyelimuti tubuh, manfaatkan waktu istirahat Anda dengan baik. Beberapa waktu kemudian, Anda akan terasa lebih baik.

Minum secangkir cokelat atau susu hangat
Hindari kopi dan teh saat sedang sakit kepala. Lebih baik jangan konsumsi kafein terlebih dahulu agar Anda bisa beristirahat dengan nyaman.
Disarankan untuk minum secangkir cokelat atau susu hangat saat sakit kepala menyerang. Dengan demikian Anda akan lebih rileks dan tidur dengan nyaman.

Cobalah teknik relaksasi ini
Stress dan cemas juga menjadi salah satu pemicu sakit kepala. Saat sakit kepala jenis ini menyerang, segera cari ruangan segar dan tenang. Duduk dengan nyaman, kemudian ambil nafas dan keluarkan perlahan sampai 10 hitungan. Ulangi hingga merasa benar-benar rileks.


[source]